Stres dan kecemasan mudah dikenali pada anjing. Mereka sering mengalami masalah perut dan dorongan tak terkendali untuk mengunyah semua benda di rumah. Meskipun tanda-tanda peringatan ini jelas, banyak pemilik hewan peliharaan yang salah paham dan berpikir bahwa stres tidak mempengaruhi kesehatan fisik anjing mereka. Namun, diare bukan satu-satunya masalah—anjing yang cemas lebih rentan terkena penyakit dan menderita malnutrisi.
Anak bulu Anda tidak perlu menjalani hidup dalam kondisi stres yang terus-menerus. Tidak ada kata terlambat untuk membalikkan stres dan kecemasan kronis serta dampak buruknya. Luangkan waktu sejenak untuk mempelajari konsekuensi kesehatan yang terkait dengan stres pada anjing dan apa yang dapat Anda lakukan untuk mencegahnya.
Masalah Kesehatan pada Anjing yang Stres
Dampak stres jauh melampaui kepantingan, berjalan mondar-mandir, dan menggonggong. Seiring waktu, stres kronis dapat berdampak negatif pada tubuh anjing Anda. Berikut adalah masalah kesehatan yang paling umum terlihat pada anjing yang stres dan cemas.
- Gangguan perut: Stres dan kecemasan sering menyebabkan diare berulang, muntah, dan sembelit pada anjing. Tingginya kadar hormon stres merangsang sistem saraf, terutama di sepanjang saluran pencernaan. Saraf yang terlalu terstimulasi ini memicu kejang usus, yang menyebabkan sakit perut dan tinja encer. Anjing yang stres sering muntah karena adrenalin memperlambat pencernaan dan membuat makanan tertahan terlalu lama di dalam perut. Muntah dan diare kronis dapat menyebabkan dehidrasi, kondisi serius yang memerlukan bantuan medis segera.
- Melemahnya sistem kekebalan tubuh: Seperti pada manusia, stres melemahkan sistem kekebalan tubuh anjing Anda. Kortisol, salah satu jenis hormon stres, mengurangi jumlah antibodi yang beredar di aliran darah. Antibodi sangat penting untuk melawan infeksi bakteri dan virus. Dengan lebih sedikit antibodi dalam sistemnya, anjing Anda mungkin lebih sering sakit. Stres juga dapat menguras energi anjing Anda, sehingga membuat sel lebih rentan terhadap parasit dan racun.
- Kehilangan nafsu makan: Ketika anjing mengalami stres, tubuhnya mengalihkan nutrisi ke sistem yang akan membantu anjing bertahan dari situasi berbahaya. Inilah mengapa kecemasan sering dikaitkan dengan tekanan darah tinggi, napas terengah-engah, dan detak jantung yang cepat. Saat anjing Anda memasuki respons fight-or-flight (lawan atau lari), tubuh menarik darah dari sistem yang tidak diperlukan dalam situasi stres. Pencernaan melambat dan membuat anjing Anda kehilangan nafsu makan. Kehilangan nafsu makan dapat menyebabkan kekurangan gizi dan penurunan berat badan yang ekstrem seiring waktu.
- Keadaan darurat kesehatan: Anjing yang stres dan cemas sering mengembangkan perilaku buruk seperti mengunyah furnitur dan benda berbahaya. Mereka membutuhkan saluran untuk energi gugup itu, dan remote TV kebetulan ada dalam jangkauan. Kebiasaan mengunyah yang merusak ini dapat menyebabkan anjing menelan tali, kancing, batu, dan benda tidak dapat dimakan lainnya yang dapat menyumbat saluran napas atau saluran pencernaan. Sumbatan ini memerlukan perjalanan darurat ke dokter hewan untuk pengangkatan yang tepat.
Cara Terbukti Mengurangi Stres pada Anjing
Pemilik hewan peliharaan memiliki kekuatan untuk mencegah stres dan konsekuensi kesehatan yang diakibatkannya. Beberapa perubahan kecil pada rutinitas anjing Anda dapat membuat langkah besar menuju kehidupan yang relatif bebas stres. Berikut adalah beberapa kebiasaan sehat yang bisa Anda coba dengan anjing yang cemas.
- Buat kit penghilang stres: Banyak situasi yang menyebabkan stres tidak dapat dihindari. Anda tidak selalu bisa memprediksi kapan orang asing, kembang api, atau konstruksi akan muncul tepat di luar jendela Anda. Dalam skenario ini, hal terbaik yang dapat Anda lakukan adalah memberikan penghilang stres sementara. Colokan feromon dan kalung mengeluarkan bahan kimia sintetis yang dirancang untuk menenangkan anjing yang cemas. Anda bisa menutupi suara yang mengganggu dengan mesin white noise atau musik instrumental yang menenangkan. Beberapa anjing memiliki mainan favorit yang suka mereka bawa-bawa dan membantu mereka merasa aman.
- Pertahankan rutinitas yang konsisten: Perubahan sangat membuat stres bagi anjing, baik Anda memiliki anggota keluarga baru atau hanya membeli pelembut kain yang berbeda. Bantu anjing Anda menghadapi perubahan dengan menjaga rutinitas mereka se-konsisten mungkin. Pemilik hewan peliharaan harus berjalan, memberi makan, dan bermain dengan anjing mereka pada waktu yang sama setiap hari. Rutinitas yang konsisten memberi anjing yang cemas sesuatu untuk dipegang selama masa ketidakpastian.
- Berikan stimulasi fisik dan mental: Olahraga adalah pereda stres yang sangat efektif bagi anjing. Menggerakkan tubuh mereka melepaskan endorfin yang membuat perasaan menjadi baik dan meredakan perasaan stres dan kecemasan. Waktu bermain membakar energi berlebih dan membantu mengembalikan keadaan pikiran yang tenang. Latihan mental sama pentingnya karena dapat mengalihkan perhatian anjing yang cemas dari peristiwa yang membuat stres. Mainan puzzle dan sesi pelatihan juga dapat mencegah kebosanan, yang sering menjadi pendahulu stres.
Setiap anjing akan mengalami stres pada suatu titik dalam hidup mereka. Pemilik hewan peliharaan harus bisa mengenali kapan pemicu stres sesekali berubah menjadi masalah yang berulang. Jika anjing Anda mengalami stres atau kecemasan kronis, carilah cara untuk mengembalikan kebahagiaan ke dalam rutinitas harian mereka. Mengurangi stres secara positif memengaruhi pikiran dan tubuh untuk kesejahteraan secara keseluruhan.
Sumberw: https://petwellbeing.com/