Pengobatan yang dipersonalisasi – perawatan yang disesuaikan dengan kebutuhan individu pasien – semakin populer dalam perawatan kesehatan manusia dan dokter hewan juga mulai menerapkan konsep ini. Yayasan ini memiliki beberapa studi yang sedang berlangsung yang dapat membantu dokter hewan menyesuaikan perawatan dan mengoptimalkan perawatan untuk kucing.
Fitur utama dari pengobatan yang dipersonalisasi adalah memahami susunan genetik pasien – DNA mereka. Tanpa informasi ini, akan sulit, jika bukan tidak mungkin, untuk memberikan perawatan yang dipersonalisasi.
Sejak tahun 2006, kami telah mendanai 52 studi tentang semua aspek pemahaman kode genetik kucing. Studi kami terbagi dalam dua kategori dasar: studi yang melihat mutasi genetik yang terkait dengan penyakit tertentu dan studi tentang penentuan urutan genetik (kode) dari semua DNA yang ada – hampir 20.000 gen pada teman-teman kucing kita!
Para peneliti kami menemukan gen yang bertanggung jawab atas penyakit jantung pada kucing Sphynx, gen yang terkait dengan kelainan tulang rawan yang terlihat pada beberapa ras, dan bahkan dugaan hubungan genetik dengan diabetes.
Selain itu, para peneliti kami telah memberikan kontribusi besar dalam memecahkan susunan genetik lengkap kucing – sebuah prestasi besar dalam dunia genetika!
Penelitian saat ini termasuk pekerjaan untuk mempelajari lebih lanjut tentang bagaimana genetika memengaruhi respons kucing terhadap clopidogrel, obat yang digunakan untuk mencegah penggumpalan darah yang mematikan.
Meskipun penelitian genetik pada kucing akhirnya mulai mengejar anjing, kita masih memiliki perjalanan yang panjang. Namun, kami yakin bahwa rahasia yang sedang kami ungkap sekarang akan memberikan dampak besar di masa depan untuk kesehatan kucing.